Psikologi Beragama: Jadikan Hidup Lebih Santun

Dalam beragama tidak bisa dihindari dan dipungkiri bahwa kita akan berbeda dengan yang lain. Perbedaan ini sesungguhnya modal bagi terciptanya kehidupan yang lebih hidup. Penuh dinamika. Meskipun, pada kenyataannya banyak di antara kita yang saling membenci, mencaci bahkan memusuhi, hanya karena berbeda keyakinan atau pandangan.

Cara kita menjalankan agama, akan mempengaruhi cara kita menjalani kehidupan. Di sinilah tantangan kita, umat beragama, untuk bisa menghadirkan agama yang mampu menjadikan hidup ini lebih nyaman dan santun. Bagaimana caranya?

Jawaban dari pertanyaan tersebut disajikan dengan bagus dalam buku yang berjudul: Psikologi Beragama (Menjadikan Hidup Lebih Nyaman dan Santun), yang ditulis oleh Komaruddin Hidayat, seorang penulis bestseller buku: Psikologi Kematian. Buku ini diterbitkan oleh Hikmah (PT Mizan Publika) tahun 2007.
"Agama bisa buas di tangan manusia yang menjadikan doktrin atau ideologi tertutup, apalagi senjata pembunuh. Padahal agama adalah penawar rasa dan penumbuh iman. Ia mampu membentuk pengertian serta cinta kepada sesama yang mengangkat peradaban." (Putu Wijaya)