PERTANYAAN :
Asalaamu'alaikum. Tanya ustadz. Kenapa Allah menurunkan utusan utusannya (para nabi & rosul) selalu di tanah Timur Tengah ? Kenapa tidak diratakan di seluruh penjuru dunia, di Afrika, Amerika, Eropa, Asia Tenggara, China atau Indonesia supaya hidayah merata di semua penjuru dunia ? Bagaimana nasib manusia yang musyrik, fasik dan banyak dosa sedagkan ajaran hidayah tidak pernah sampai pada mereka ? Bagaimana pula orang orang yang tidak bertauhid karena hidayah tidak sampai padanya namun budi pekerti mereka mulia gemar menolong dan rajin sedekah ? [Shofia Az Zahra].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam. Dalam Surat Yunus ayat 47 Allah berfirman :
" Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya."(QS: Yunus Ayat: 47)
Dalam Tafsir Al-Kabir Imam Fakhruddin Ar-Razy menjelaskan : Ayat tersebut menunjukkan bahwa sesungguhnya setiap kumpulan dari orang-orang terdahulu Allah telah mengutus kepada mereka seorang Rasul dan Allah ta'ala tidak akan menelantarkan suatu umat sama sekali, hal ini dikuatkan dengan firman Allah :" Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan."(QS. Al-Fatir : 24).
Jika dikatakan : Bagaimana hal itu bisa benar padahal sudah diketahui bahwa adanya masa fatroh dan juga firman Allah :" Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan"(QS.Yasin :6)
Maka jawabnya : Dalil yang kami sebutkan tidak mewajibkan adanya rasul itu hadir bersama kaumnya, karena datangnya rasul terlebih dahulu itu tidak menghalangi bahwa rasul itu diutus kepada mereka, sebagaimana rasul kita yang datang lebih dahulu daripada kita tidak menghalangi bahwa beliau juga diutus kepada kita sampai akhir abad, dan masa fatroh ditanggungkan atas lemahnya dakwah para nabi dan terjadinya hal-hal yang mewajibkan takhlith di dalamnya. Wallohu A'lam. [Mas Hamzah].
Link Diskusi :
Asalaamu'alaikum. Tanya ustadz. Kenapa Allah menurunkan utusan utusannya (para nabi & rosul) selalu di tanah Timur Tengah ? Kenapa tidak diratakan di seluruh penjuru dunia, di Afrika, Amerika, Eropa, Asia Tenggara, China atau Indonesia supaya hidayah merata di semua penjuru dunia ? Bagaimana nasib manusia yang musyrik, fasik dan banyak dosa sedagkan ajaran hidayah tidak pernah sampai pada mereka ? Bagaimana pula orang orang yang tidak bertauhid karena hidayah tidak sampai padanya namun budi pekerti mereka mulia gemar menolong dan rajin sedekah ? [Shofia Az Zahra].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam. Dalam Surat Yunus ayat 47 Allah berfirman :
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ رَسُولٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ رَسُولُهُمْ قُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
" Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya."(QS: Yunus Ayat: 47)
قوله تعالى ( ولكل أمة رسول فإذا جاء رسولهم قضي بينهم بالقسط وهم لا يظلمون ) اعلم أنه تعالى لما بين حال محمد - صلى الله عليه وسلم - مع قومه ، بين أن حال كل الأنبياء مع أقوامهم كذلك .وفي الآية مسائل : المسألة الأولى : هذه الآية تدل على أن كل جماعة ممن تقدم قد بعث الله إليهم رسولا والله تعالى ما أهمل أمة من الأمم قط ، ويتأكد هذا بقوله تعالى : ( وإن من أمة إلا خلا فيها نذير ) [ فاطر : 24 ] . فإن قيل : كيف يصح هذا مع ما يعلمه من أحوال الفترة ومع قوله سبحانه : ( لتنذر قوما ما أنذر آباؤهم ) [ يس : 6 ] . قلنا : الدليل الذي ذكرناه لا يوجب أن يكون الرسول حاضرا مع القوم ، لأن تقدم الرسول لا يمنع من كونه رسولا إليهم ، كما لا يمنع تقدم رسولنا من كونه مبعوثا إلينا إلى آخر الأبد . وتحمل الفترة على ضعف دعوة الأنبياء ووقوع موجبات التخليط فيها .
Dalam Tafsir Al-Kabir Imam Fakhruddin Ar-Razy menjelaskan : Ayat tersebut menunjukkan bahwa sesungguhnya setiap kumpulan dari orang-orang terdahulu Allah telah mengutus kepada mereka seorang Rasul dan Allah ta'ala tidak akan menelantarkan suatu umat sama sekali, hal ini dikuatkan dengan firman Allah :" Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan."(QS. Al-Fatir : 24).
Jika dikatakan : Bagaimana hal itu bisa benar padahal sudah diketahui bahwa adanya masa fatroh dan juga firman Allah :" Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan"(QS.Yasin :6)
Maka jawabnya : Dalil yang kami sebutkan tidak mewajibkan adanya rasul itu hadir bersama kaumnya, karena datangnya rasul terlebih dahulu itu tidak menghalangi bahwa rasul itu diutus kepada mereka, sebagaimana rasul kita yang datang lebih dahulu daripada kita tidak menghalangi bahwa beliau juga diutus kepada kita sampai akhir abad, dan masa fatroh ditanggungkan atas lemahnya dakwah para nabi dan terjadinya hal-hal yang mewajibkan takhlith di dalamnya. Wallohu A'lam. [Mas Hamzah].
Link Diskusi :
www.fb.com/groups/piss.ktb/876304515725691/