PERTANYAAN :
Assalamualaikum. Maaf kembali tanya : Bagaimana bunyi shalawat ruh ? [Usni].
JAWABAN :
Wa’alaikumus salam. Lafazh Sholawat Ruh adalah sebagai berikut :
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَی رُوْحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ فِی الْأَرْوَاحِ وَعَلَی جَسَدِهِ فِی الْأَجْسَادِ وَعَلَی قَبْرِهِ فِی الْقُبُوْرِ وَعَلَی اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمِ
Allaahumma sholli alaa ruuhi sayyidinaa Muhammadin fil arwaahi wa alaa jasadihi fil ajsadi wa alaa qobrihî fil quburi wa ala alihi washohbihi wasallim.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada ruh Nabi Muhammad saw, di antara semua ruh, kepada jasadnya di antara semua jasad, kepada kuburnya diantara semua kubur, dan limpahkanlah pula rahmat dan keselamatan kepada keluarganya dan sahabatnya.
- Kitab Afdlolus Sholawat hal 62 :
الصلاة السادسة:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى رُوحِ مُحَمَّدٍ فِي الأَرْوَاحِ وَعَلَى جَسَدِهِ فِي الأَجْسَادِ وَعَلى قَبْرِهِ فِي القبورِ.
قال الإمام الشعراني كان صلى الله عليه وسلم يقول من قال هذه الكيفية رآني في منامه ومن رآني في منامه رآني يوم القيامة ومن رآني يوم القيامة شفعتُ له ومن شفعت له شرِبَ من حوضي وحرَّم الله جسده على النار.
وذكر ذلك شُراح الدلائل أيضاً بزيادة سبعين مرة عن الفاكهاني
قلت وقد جربت هذه الصلاة قبيل النوم حتى نمت فرأيت وجهه الشريف صلى الله عليه وسلم في داخل القمر وخاطبته ثم غاب في القمر واسأَل الله العظيم بجاهه عليه الصلاة والتسليم أن يحصل لي باقي النعم التي وعد بها صلى الله عليه وسلم في هذا الحديث الشريف.
Sholawat ke enam adalah :
" ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA RUHI MUHAMMADIN FIL ARWAH, WA 'ALA JASADIHI FIL AJSAD, WA 'ALA QOBRIHI FIL QUBUR "
Imam As Sya'roni berkata, dulu Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : " Barang siapa yang mengucapkan sholawat dengan cara ini (ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA RUHI MUHAMMADIN FIL ARWAH, WA 'ALA JASADIHI FIL AJSAD, WA 'ALA QOBRIHI FIL QUBUR) maka dia akan melihatku dalam mimpinya, dan barang siapa yang melihatku dalam mimpinya maka dia akan melihatku pada hari kiyamat, barang siapa yang melihatku pada hari kiamat maka aku akan mensyafa'atinya, dan barang siapa yang kusyafa'ati maka dia akan minum dari telagaku dan Allah mengharamkan jasadnya pada neraka."
Ulama' pensyarah kitab Dalail juga menuturkan hal tersabut dengan tambahan " tujuh puluh kali " dari Al Fakihani.
Aku (Syeh Yusuf An Nabhani) berkata : " aku telah mencobanya dengan membaca sholawat ini sejenak sebelum tidur hingga aku tertidur, kemudian kulihat wajahnya Nabi yang mulia shollallohu alaihi wasallam di dalam rembulan dan aku berbicara kepadanya, kemudian beliau hilang di dalam rembulan.
Aku memohon kepada Allah dengan pangkatnya Nabi alaihis sholatu wat taslim agar bisa hasil bagiku kenikmatan2 lainnya yang telah di janjikan oleh Nabi shollallohu alaihi wasallam di dalam hadis syarif ini". Wallohu a'lam. [Mujawib : @santrialit, Ust.Nur Hamzah]
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/1531472163542253/