السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Nupang nanya : Apakah iya taaah, Bila Gigi suami dan istri saling bertemu, maka tidak membatalkan wudhu ? GIGINYA Saja, bibir tak mnyentuh ? [Eray].
JAWABAN :
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Iya betul. Tidak batal. Gigi, kuku dan rambut menurut pendapat yang raajih di syafiiyyah tidak batal. Yang membatalkan itu jika kulit menyentuh kulit. Jika yang disentuh itu rambut, kuku dan gigi maka wudhunya tidak batal. Jadi memang Betul, menyentuh rambut, gigi dan kuku siapa saja, tidak membatalkan wudhu. Apalagi gigi vs gigi. Tapi apa ya bisa tanpa ada sentuhan bibir sedikitpun ? Prakteknya sulit, kecuali kalau keduanya punya gigi yang panjang menjorok ke depan. Wallohu a'lam. [Umronuddin, Abi Nadhif, Faisol Tantowi, Muh Jayus].
Referensi:
- Kifayatul akhyar juz 1, hal 35, Darul fikri:
ولا ينقض لمس الشعر والظفر والسن، لأن معظم الإلتذاذ بهذه الأشياء بالنظر فليست في مظنة الشهوة باللمس
- Duriyatul 'Athiyah :
كما لا ينقض لمس الشعر أو السن أو الظفر من كل أحد، [درية العيطة، فقه العبادات على المذهب الشافعي، ١٢٨/١]
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/2832867036736086